Seorang Tukang Batu Yang selalu mengeluh ingin menjadi matahari yang sangat berkuasa menyinari seluruh bumi sehingga kepanasan.
akhirnyadewa mengabulkan permintaannya menjadikan dia sebuah matahari yangsangat berkuasa, bersinar terik sepanjang hari membuat pohon, manusia,dan sungai menjadi kering. dia puas dan tertawa tawa.
sampaisatu ketika sebuah awan tebal menghalangi pemandangannya, sekuat apapundia berusaha bersinar, namun sang awan tebal tetaplah menutupi dirinya.akhirnya dia berdoa pada dewa agar dia di jadikan sebuah awan tebal saja yang mampu mengalahkan matahari.
dewa mengabulkan permintaannya, jadilah dia sebuah awan tebal yang sangat berkuasa menutupi matahari sepanjang hari, kembali dia tertawa puas.....
sekejapsaja dia menghilang karena sang angin bertiup dengan derasanya menyapuawan tebal sehingga hancur berceceran ........dia kembali sedih danmeminta pada dewa agar menjadikan dirinya sebuah angin yang dasyat.
dewa kembali mengabulkan permintaannya.setelahmenjadi angin kembali dia berhembus dengan dasyat, menyapu semua bendadi bumi.....awan terbang, baju terbang, genteng berantakan di sapu olehangin yang kuat...dia merasa dirinya sekarang yang paling kuat..kembalitertawa puas.
namundi depannya ada sebuah benda yang tak bergeming di hembusnya....sebuahgunung batu yang besar.......tak peduli sekuat apapun dia berhembusmaka tak bergeming sang gunung batu dari tempatnya.
akhirnya dia menyerah, dan memohon pada dewa agar dijadikan sebuah gunung batu yang besar.
baru sehari dia merasa gagah menjadi sebuah gunung batu yang kuat.....kakinya terasa sakit seperti ada yang menusuk nusuk.ketika dia menoleh ke bawah dilihatnya seorang tukang batu tua sedang memukul dan memahat dirinya hingga hancur.
akhirnya dia sadar bahwa sang tukang batu lah yang paling kuat......!!
Jadilah diri sendiri dan kembangkan semangat bersyukur dan berjuang menjadi yang terbaik di bidang yang kita suka..!!!






Jika menurut sobat artikel ini bermanfaat, silahkan vote ke Lintas Berita agar artikel ini bisa di baca oleh orang lain.


Share |


Artikel Terkait:

Comments :

0 komentar to “ ”


Posting Komentar