“Tidak ada orang yang pernah mencapai kematangan rohani sejati sampai ia menemukan bahwa melayani orang lain lebih mulia daripada melayani diri sendiri”
- Woodrow Wilson
Banyak pengusaha sukses saat ini telah menunjukkan kedermawanannya. Mereka menyisihkan sejumlah besar kekayaan yang mereka miliki untuk membangun karya kasih bagi kemanusiaan. Sebut saja Henry Ford, pengusaha otomotif; Bill gates, pendiri Microsoft; dan Larry Page dan Sergey Brinn, pemilik Google. Mereka tidak mengumpulkan kekayaan untuk diri sendiri, tetapi bersedia berbagi dengan sesame yang membutuhkan. Mereka telah memberi sumbangsih sangat besar bagi dunia pendidikan, pengentasan kemiskinan, penanggulangan kesehatan dan bencana alam.
Apa yang dilakukan Bill Gates, Larry Page, dan Sergey Brinn, tidak jauh berbeda dengan Jakob Oetama, pengusaha kaya serta pendiri Kompas Gramedia (KG). Beliau memiliki 42 perusahaan dengan 10.000 karyawan. Jika satu karyawan yang bekerja pada KG harus menanggung biaya hidup pasangannya plus dua orang anak, berarti sds sekitar 40.000 orang yang menikmati kelimpahan KG.
Bill Gates, Larry Page, Sergey Brinn, dan Pak Jakob memiliki visi yang sama dalam hidup mereka yaitu, “Hidup saya harus menghidupi orang lain.” Dan semuanya dapat mereka lakukan karena mereka memiliki hati yang peduli terhadap sesama. Di tengah jaman yang serba egois ini, mari kita belajar untuk tampil sebagai pribadi yang peduli dan berbagi dengan orang-orang di sekitar kita.
Jika menurut sobat artikel ini bermanfaat, silahkan vote ke Lintas Berita agar artikel ini bisa di baca oleh orang lain.
Artikel Terkait:
Comments :
0 komentar to “Hati Yang Peduli”
Posting Komentar