Kematian burung-burung ini masih menjadi misteri. Namun pejabat setempat menyimpulkan bahwa salah satu penyebab burung-burung ini mati adalah badai dan petir. Satu sambaran petir dapat menghasilkan energi lebih besar dari seluruh pusat tenaga listrik di Amerika Serikat (AS).
Selain itu, kilat bergerak dengan kecepatan 150.000 km/detik. Sambaran petir ini bisa sampai ke permukaan bumi dalam waktu 20 milidetik. Suara yang dihasilkan petir berasal dari pemanasan mendadak di jalur petir.
Sekecil apapun petir akan tetap sangat berbahaya karena muatan listriknya sangat tinggi. Suhu rata-rata petir kecil mencapai 10.000 derajat atau 10 kali suhu untuk melelehkan besi.
Petir sedang memiliki energi sebesar 20 ribu ampere. Energi sebesar ini bisa digunakan menyalakan lampu 100 watt selama tiga bulan tanpa berhenti.
Bahkan, petir sedang mampu mengeluarkan energi hingga satu miliar volt. Energi sebesar ini mampu menghasilkan cahaya lebih terang dari cahaya 10 juta lampu 100 watt.
Menurut Prof Yohanes Surya PH.D, burung tersambar petir bukanlah kejadian mustahil.Kemungkinan burung tersambar petir tetap ada, namun sangat kecil. Seperti dikutip dari situs ahli ini, tiap hari Bumi dihantam sekitar 40 ribu petir.
Namun hingga kini, penyebab pasti kematian massal burung-burung di dua negara bagian Amerika ini masih tetap menjadi misteri. [vin]
Source : Teknologi.inilah.com/read/detail/1115642/ribuan-burung-mati-akibat-badai-petir
Jika menurut sobat artikel ini bermanfaat, silahkan vote ke Lintas Berita agar artikel ini bisa di baca oleh orang lain.
Artikel Terkait:
Comments :
0 komentar to “Ribuan Burung Mati Akibat Badai & Petir?”
Posting Komentar