Jangan Tunda Kehamilan, Karena Akibatnya...



Dokter mengeluarkan peringatan keras kepada wanita berkeluarga untuk tidak menunda-nunda kehamilan. Karena berdasarkan penelitian, wanita hamil saat usia 35 tahun itu memiliki risiko enam kali lipat lebih tinggi dari wanita yang hamil pada usia 25 tahun.
Perubahan zaman membuat sebagian besar wanita berkeluarga memilih menunda memiliki momongan demi karier. Kebanyakan mereka memilih untuk hamil ketika usia kepala tiga. Tanpa disadari, pilihan tersebut membuat si wanita terancam terkena risiko enam kali lipat lebih tinggi.
Hasil penelitian Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists memperlihatkan bahwa perempuan berusia 35 tahun itu enam kali lebih mungkin mengalami masalah hamil dibandingkan dengan wanita yang sepuluh tahun lebih muda. Laporan itu juga menyebutkan wanita usia kepala tiga itu lebih sulit hamil. Jikapun akhirnya hamil, mereka besar kemungkinan mengalami komplikasi medis yang serius pada dirinya dan si jabang bayi.

Pada usia 40 tahun, seorang wanita lebih mungkin mengalami keguguran dibandingkan melahirkan. Kesuburan pria juga mengalami penurunan drastis mulai usia 25 tahun. Pria berusia 40 tahun rata-rata membutuhkan waktu dua tahun untuk bisa menghamili pasangannya, meskipun wanitanya berusia 20 tahunan.
Tren Wanita Karier 
Menunda kelahiran dapat menimbulkan banyak risiko. Namun, peningkatan jumlah pasangan yang melakukan hal tersebut terus meningkat. Mereka tidak memahami konsekuensi dan risikonya.

Dalam 20 tahun terakhir, jumlah ibu yang melahirkan di usia 40 tahun itu meningkat tiga kali lipat. Hampir 27 ribu bayi lahir dari ibu berusia 40 tahun. Padahal, jumlah kasus seperti itu hanya 9.336 pada 1989.
Jason Waugh, konsultan kebidanan, mengatakan ada beberapa alasan mengapa perempuan menunda untuk memiliki anak ketika mereka memulai sebuah keluarga. Alasannya bermacam-macam seperti masalah karier, alasan keuangan dan menemukan pasangan yang cocok.

''Namun, perempuan harus diberikan informasi lebih lanjut tentang ketidakpastian yang dihadapi dalam kehamilan. Masalah yang dapat terjadi pada ibu yang hamil tua,'' katanya.

Risiko Menunda Kehamilan
Sulit memiliki momongan menjadi salah satu risiko yang kemungkinan bakal diterima wanita ketika dia memilih untuk menunda kehamilan. Sekitar 30 persen wanita berusia 35 tahun membutuhkan satu tahun lebih untuk bisa hamil. Sementara, hanya sekitar lima persen wanita berusia 25 tahun yang memerlukan satu tahun lebih untuk dapat hamil.

Penelitian juga menunjukkan usia subur mengalami peningkatan. Pada tahun 1968, usia kesuburan rata-rata pada usia 23 tahun. Namun demikian, usia kesuburan sekarang berada pada usia 29,3 tahun.
Ibu hamil di usia 30 dan 40 tahunan itu jauh lebih mungkin untuk menderita komplikasi seperti pre-eclampsia, kehamilan ektopik, atau keguguran. Mereka juga lebih mungkin untuk memerlukan operasi Caesar.

Bayi mereka juga lebih mungkin lahi prematur dan kecil. Selain itu, wanita usia tua lebih berpotensi melahirkan bayi yang mengalami Sindrom Down dan kelainan genetik lainnya.

Sumber : www.republika.co.id/berita/breaking-news/kesehatan/11/02/03/162107-jangan-tunda-kehamilan-karena-akibatnya





Jika menurut sobat artikel ini bermanfaat, silahkan vote ke Lintas Berita agar artikel ini bisa di baca oleh orang lain.


Share |


Artikel Terkait:

Comments :

0 komentar to “Jangan Tunda Kehamilan, Karena Akibatnya...”


Posting Komentar