Suatu hari, seorang motivator terkenal membuka seminarnya dengan cara unik...
Sambil memegang uang pecahan US$ 100, ia bertanya kepada hadirin, “Siapa ÿάΩǤ ♍åύ uang ini?”
Tampak banyak tangan diacungkan, pertanda banyak ÿάΩǤ minat.
“Saya akan berikan uang ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini.”
Ia berdiri mendekati hadirin.
Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-lipat.
Lalu bertanya lagi, “Siapa ÿάΩǤ masih ♍åύ uang ini?”
Jumlah tangan ÿάΩǤ teracung tak berkurang.
“Baiklah, apa jadinya bila saya melakukan ini?”, ujarnya sambil menjatuhkan uang ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya.
Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi.
“Naahhh..., apakah ζέkªяäñg masih ada ÿάΩǤ berminat?”
Tangan-tangan ÿάΩǤ mengacung masih tetap banyak.
“Hadirin sekalian, Anda baru saja mendapatkan sebuah pelajaran penting. Apa pun ÿάΩǤ terjadi dengan uang ini, Anda masih berminat karena apa ÿάΩǤ saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya. Biarpun lecek dan kotor, uang ini tetap bernilai 100 dolar.”
Sepanjang kehidupan ini, kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat kekurangan & kesalahan ∂åяi keputusan dan pilihan ÿάΩǤ kita buat serta situasi sulit ÿάΩǤ menerpa kita.
Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berarti dan putus asa. Padahal apa pun ÿάΩǤ telah dan akan terjadi, Anda tidak pernah kehilangan nilai di mata mereka ÿάΩǤ mencintai Anda.
Jadi, setiap kali merasa diri tak berharga, ingatlah akan selembar uang 100 dolar tersebut.
Jangan pernah lupa, Anda adalah SPESIAL dan terlahir untuk menjadi JUARA...
DALAM HIDUP INI, ŸΆΩǤ PALING PENTING ADALAH NILAI ŸΆΩǤ ADA DI DALAM DIRI ANDA!
Sumber : http://johanes-budi-walujo.blogspot.com/2012/04/nilai-yang-ada-di-dalam-diri-anda.html
Tampak banyak tangan diacungkan, pertanda banyak ÿάΩǤ minat.
“Saya akan berikan uang ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini.”
Ia berdiri mendekati hadirin.
Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-lipat.
Lalu bertanya lagi, “Siapa ÿάΩǤ masih ♍åύ uang ini?”
Jumlah tangan ÿάΩǤ teracung tak berkurang.
“Baiklah, apa jadinya bila saya melakukan ini?”, ujarnya sambil menjatuhkan uang ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya.
Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi.
“Naahhh..., apakah ζέkªяäñg masih ada ÿάΩǤ berminat?”
Tangan-tangan ÿάΩǤ mengacung masih tetap banyak.
“Hadirin sekalian, Anda baru saja mendapatkan sebuah pelajaran penting. Apa pun ÿάΩǤ terjadi dengan uang ini, Anda masih berminat karena apa ÿάΩǤ saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya. Biarpun lecek dan kotor, uang ini tetap bernilai 100 dolar.”
Sepanjang kehidupan ini, kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat kekurangan & kesalahan ∂åяi keputusan dan pilihan ÿάΩǤ kita buat serta situasi sulit ÿάΩǤ menerpa kita.
Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berarti dan putus asa. Padahal apa pun ÿάΩǤ telah dan akan terjadi, Anda tidak pernah kehilangan nilai di mata mereka ÿάΩǤ mencintai Anda.
Jadi, setiap kali merasa diri tak berharga, ingatlah akan selembar uang 100 dolar tersebut.
Jangan pernah lupa, Anda adalah SPESIAL dan terlahir untuk menjadi JUARA...
DALAM HIDUP INI, ŸΆΩǤ PALING PENTING ADALAH NILAI ŸΆΩǤ ADA DI DALAM DIRI ANDA!
Sumber : http://johanes-budi-walujo.blogspot.com/2012/04/nilai-yang-ada-di-dalam-diri-anda.html
Jika menurut sobat artikel ini bermanfaat, silahkan vote ke Lintas Berita agar artikel ini bisa di baca oleh orang lain.
Comments :
0 komentar to “Berharganya Manusia”
Posting Komentar