“Sikap kita terhadap suatu hal sepertinya lebih penting daripada hal itu sendiri”
- A. W. Tozer
Rev. Gardner Taylor dilahirkan di Louisiana pada 1918. Ia berjuang melawan pembedaan ras semasa mudanya dan kemudian menjadi seorang gembala sidang dari sebuah jemaat besar di New York dan seorang pemimpin dalam memperjuangkan persamaan ras. Selama enam dekade ia berkeliling dunia sebagai pengkhotbah Namun, di usianya ke-89 sekarang, kesehatan Rev. Taylor sudah menurun dan tidak lagi menerima tawaran berkhotbah. Ia mengatakan pada seseorang, “Pada awalnya aku merasa agak sedih dan kecewa.” Namun kemudian ia menyatakan keyakinannya bahwa ada masanya dan ada waktunya, dan kita harus melihatnya dengan cara terbaik dan menemukan hal-hal positif yang ada di dalamnya.
Apa pun yang menimpa kita bukanlah hal yang penting, Hal yang terpenting adalah respons atau reaksi kita terhadap hal tersebut. Hal terburuk boleh saja menghampiri hidup kita tetapi bila mampu menyikapinya dengan benar, kita akan menjadi pemenang.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap tiga ratus pemimpin dunia termasuk Franklin D. Roosevelt, Sir Winston Churchill, Helen Keller, Bunda Theresa, dan Oprah Winfrey, mengungkap bahwa 25% diantara mereka mempunyai cacat jasmaniah yang berat dan 50% mendapat perlakuan kejam sebagai anak atau telah dibesarkan dalam keadaan miskin. Mereka “tanggap” dan “tidak bereaksi” terhadap apa yang terjadi pada mereka. Mereka terlah belajar bahwa hal terpenting adalah bukan dimana kita mengawalinya, melainkan dimana kita mengakhirinya.
Tepatlah apa yang dikatakan Dale Carnegie, “Kebahagiaan tidak bergantung pada apa pun yang terjadi di luar. Kebahagiaan datang dari sikap hati.” Kebahagiaan tidak ditentukan oleh apa yang kita miliki, tetapi oleh cara kita menikmati apa yang kita miliki. Dan, amatlah sedikit yang diperlukan untuk membuat suatu kehidupan yang membahagiakan. Semuanya ada dalam diri Anda sendiri, yaitu di dalam cara Anda berpikir dan bersikap.
Jika menurut sobat artikel ini bermanfaat, silahkan vote ke Lintas Berita agar artikel ini bisa di baca oleh orang lain.
Comments :
0 komentar to “SIKAP YANG MENENTUKAN”
Posting Komentar