Hidup Adalah Memilih


“Setiap hari Anda bergantung pada pilihan Anda: Buatlah setiap hari menakjubkan!”
- Greg Gorman

Dalam sebuah kesempatan, si cantik Nadine Chandrawinata, Putri Indonesia 2005, bercerita tentang pengalamannya saat masih SMU. Suatu kali, sang teman mengajaknya mengonsumsi narkoba. Ia mentah-mentah menolak ajakan tersebut karena tahu bahwa tidak ada hal yang baik yang bisa diperoleh dari tindakan tersebut. Setahunya, penggunaan narkoba akan menyebabkan dua hal, yaitu tubuh menjadi rusak dan masa depan hancur. Tidak ada yang memaksa Nadine untuk membuat keputusan tersebut. Itu merupakan pilihannya sendiri. Ia belajar memandang jauh ke depan, tidak sekedar melihat pada kesenangan semata.

            Sang Khalik menciptakan manusia dengan segala kebebasan, salah satunya bebas untuk memilih dan mengambil keputusan. Memilih erat kaitannya dengan tindakan menyeleksi. Jadi, untuk memilih kita perlu menyeleksi dengan teliti, baik-buruk, untung-rugi dari pilihan-pilihan yang ada. Dari hasil seleksi itulah kita dapat menjatuhkan sebuah keputusan.

            Di dalam hidup, kita selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan. Tahukah Anda bahwa seseorang paling sedikit membuat 30 pilihan setiap harinya? Hal itu dimulai dari pilihan-pilihan yang sederhana, seperti: menentukan makanan mana yang akan disantap, tujuan kita pergi, pakaian yang akan dikenakan; hingga pilihan-pilihan yang sulit seperti tentang pasangan hidup dan masa depan yang dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan kita. Bijaklah dalam memilih apapun dan tidak hanya “mem-beo” atau ikut-ikutan saja. Jangan pernah menyesali pilihan apapun yang Anda ambil. Betapa pun berat konsekuensinya, jalanilah!

Carol Kent dalam bukunya A New Kind of Normal” memberi contoh:

Saat putus asa melingkupiku,
aku tetap memilih maju

Saat tak paham maksud Tuhan,
aku memilih tetap percaya

Saat tertekan oleh banyaknya kekecewaan,
Aku memilih tetap bersyukur

Saat semua jalan hidupku berantakan,
Aku memilih berserah

Saat ingin menghakimi orang lain,
Aku pun memilih mengampuni

            Wayne Dyer pernah mengatakan, “Menjadi malas atau memotivasi diri. Apa pun yang terjadi, hal itu selalu merupakan pilihan Anda.” Jadi, pilihlah dengan bijak!



Taken from Inspirasi 5 Menit by Imelda Saputra






Jika menurut sobat artikel ini bermanfaat, silahkan vote ke Lintas Berita agar artikel ini bisa di baca oleh orang lain.


Share |


Artikel Terkait:

Comments :

0 komentar to “Hidup Adalah Memilih”


Posting Komentar